Posted by: uniquecollection | April 11, 2009

Koleksi Perangko Langka (2)

I.PRANGKO LANGKA TENTANG
“SEJARAH UMAT MANUSIA”

______________________________________________
1.1.TEMA PRA SEJARAH (100 BC-4 ct AD)
______________________________

1.1.1 PENDAHULUAN
a. Tema ini jarang dipergunakan untuk prangko peringatan klasik sehingga sangat sulit menemukan prangko tema prehistori yang langka, kebanyakan terbitan modern dengan gambar menarik dalam edisi jutaan dengan nilai investasi sangat rendah.
b. Jenis tema ini dibagi dalam beberapa subtema yaitu:
1) Karya Antik PraSejarah
Disain prangko adalah gambar seni manusia purba di Goa-goa , karya seni patung dan peralatan manusia kuno .
2)Profil Manusia pra sejarah
Manusia purba sangat jarang menjadi objek karya seni prasejarah, mungkin karena keyakinan dan tradisi mereka, perlu diteliti lebih lanjut. Disain tema ini jarang dijadikan tema prangko langka, bila ada terbitan baru edisi jutaan demi kepentingan komersial.
3) Bangunan Pra Sejarah
Disain bangunan dan Patung pra sejarah yang menjadi kebangaan suatu negara sering dijadikan tema prangko edisi terbatas, sehingga umumnya disain bangunan prasejarah terbitan klasik abad ke-19 dan awal abad ke-20 dengan edisi terbatas terutama edisi amal semipos untuk mengumpulkan dana sumbangan amal bagi penyelamatan bangunan dan promosi tourisme menjadi prangko incaran para kolektor dan investor

1.1.2 KOLEKSI PRANGKO

a. Karya Antik Prasejarah

b. Profil Manusia Prasejarah

c.Bangunan dan Patung Prasejarah

a) Mesir dan Persia Kuno
1)Prangko Mesir tahun gambar Piramid dengan cetak tindih.prangko ini langka bila diatas surat terkirim lewat pos.

b) Junani-Romawi Kuno

1)Prangko Junani
Prangko peringkatan Olimpiafde pertama di Junani, dari seri prangko ini paling langka adalah nominal tertinggi 3 dan 5 m,

2)Prangko Italia
(1)Tema bangunan kuno Masa Romawi terbitan tahun 1949 , peringatan Romagna, perangko ini jadi sangat langka bila diatas sampul terkirim lewat pos.

(2)Perangko amal untuk turisme, disain bangunan kuno Romawi dengan nominal 5 Lire tambah 21/2 Lira. Prangko ini edisinya sangat banyak sehingga dalam kondisi mint tidak langka, nilai investasinya tinggi bila dalam kondisi used diatas sampul terkirim lewat pos.

3)Prangko Belanda
Prangko cetak percobaan yang tidak pernah diterbitkan, disain Dewa Matahari masa Romawi.
Prangko ini tidak pernah dimasukkan dalam katalogus ofisial baik national maupun International.

4)Prangko Perancis
Perancis tahun 1937 , menerbitkan prangko peringatan kemerdekaan dengan disain patung malaikat kuno tanpa kepala dengan sayap , terkenal dengan nama “.Winged Victory of Samatrhrace” dibuat pada abad ke sebagai lambang kemerdekaan
Prangko ini edisinya tidak terbatas tetapi peminatnya cukup tinggi sehingga sulit untuk diperoleh, dan dengan demikian jadi agak langka, tetapi pada lelangan prangko masih dapat ditemui dengan tendensi nilai investasi yang meningkat.

c. Cina Kuno

1) Figur dan Lambang Kaisar Cina Kuno
a)Figur Kaisar Cina tidak pernah diterbitkan pada masa kerajaan Qing, karena dianggap terlalu rendah bilah dicap dengan stempel.
Makanya diterbitkan lambang kerajaan yaitu gambar Naga sebagai perangko pertama Cina yang dikenal dengan Large Dragon yang edisinya terbatas,
b)Republik Cina Teipeh (Taiwan) menerbitkan prangko dengan disain figur kaisar Cina.

2)Figur Bangunan Cina Kuno
Bangunan cina kuno yang sampai saat ini masih terpelihara dan terkenal dijadikan disain prangko adalah Temple of Heaven (Kelenteng Surga) tempat Kaisar melakukan upacara doa.
Prangko ini tidak langka karena edisinya cukup tinggi , tetapi karena cukup banyak kolektor filateli asal cina yang ingin memilikinya , nilai investasinya naik terus terutama yang sudah dipergunakan dengan cap yang jelas (Used) lebih tinggi dari yang belum dipakai(mint), apalagi bila diatas sampul yang dikirim liwat pos.

________________________________________
1.2 TEMA MASA JAHILIAH SAMPAI LAHIRNYA MASA MODERN.(Abad ke-6 s/d 16)

1.2.1 Pendahuluan
Tidak banyak disain prangko me-manfaatkan karya seni masa ini. Kecuali beberapa negara yang sangat erat kaitannya dengan situasi saat itu .

1.2.2 KOLEKSI PRANGKO LANGKA

a. tema The Invader and Setter

b.The Knight (Hero petarung kuno)
Prangko Inggris, tahun 1913, dengan disain the Knight on horse, King George,nominal sepuluh shilling dan satu pound.

c.Jalur Sutera
Tema yang terkait dengan jalur sutra kuno tidak banyak dijadikan disain prangko langka, bila ada terbitan edisi sangat tinggi sampai 10 juta dari negara-negara pencari dana dari prangko sehingga tidak langka dapat diperoleh hampir diseluruh toko prangko.
Kendatipun demikian penulis masih terus mencari informasi , mungkin saja ada prangko lokal yang jarang diinformasikan, harap saja ada pembaca yang berkenan menyampaikan informasi.

d.Masa Keemasan Islam
Aviscena,dokter Islam yang terkenal dijadikan disain prangko dari Jerman Timur, tetapi tidak langka karena edisinya cukup tinggi, walaupun demikian karena kolektor dari pemeluk agama Islam dan medis, maka terlihat nilai investasinya tambah tinggi.

e.Masa Pencerahan dan perang agama

1)Prangko dari Negara Paus Pimpinan agama Katolik atau Papal state (Stato della Chiesa Pontificio),abad ke-19 (1852-1870) dan setelah tahun 1870-1930 dibawah kekuasaan kerajaan Italia.
Perangko Nominal Tiga (trenta) BAJ atau Cent , ternyata sangat langka sebab edisinya terbatas dsan pemakaiannyapun terbatas baik dari terbitan pertama (1852) tanpa gigi dengan nominal BAJ , edisi kedua 1867 tanpa gigi nominal cent, dan edisi ketiga 1869 dengan gigi .
Prangko ini langka baik belum dipakai (mint) maupun sudah dipakai(used), dan sangat langka bila masih diatas sampul yang terkirim liwat pos.

2) Prangko Negara Bagian Kerajaan Italia

Meterai pertama didunia dari Lombardovenetia, dimanfaatkan sebagai prangko akibat belum adanya tersedia prangko saat itu.

Apabila dipergunakan sebagai meterai nilai investasinya rendah, tetapi bila belum dipakai belum ada informasi tentang harga meterai, walaupun saat ini koleksi meterai sudah diakui sebagai benda filateli.

____________________________________________
1.3.Penaklukan Negara-negara abad ke 17 s/d ke-18.
__________________________________________

1.3.1 Pendahuluan
Tema ini merupakan kebangaan bangsa-bangsa penakluk, dan umumnya dijadikan tema disain prangko peringatan edisi terbatas yang sangat langka, terutama pada pameran-pameran internasional pada akhir abad ke -19 dan awal abad ke-20.

1.3.2 Koleksi Prangko Langka.

a. Penemuan Liwat Perjalan Laut
1) Amerika Serikat
Prangko peringatan Colombus, tahun 1886 saat adanya suatu Pameran, Nominal 30 cent keatas edisinya terbatas 300.000, jadi tambah langka karena seluruh kolektor USA ingin memiliki prangko ini, terutama nominal USD 1 sampai 5

b. Spanyol Menaklukan Dunia
Sama dengan ratu Victoria Inggris, Ratu Isabela II juga menjadi disain prangko pertama dari Spanyol, prangko ini langka bila terkirim diatas sampul surat melalui pos, khususnya sering ditemui banyak terkirim kejajahannya di Amerika Selatan, tetapi sangat langka bila terkirim kenegara bukan Jajahan Spanyol.

c.Kerajaan Inggris
1)Prangko Inggris
a) Prangko Pertama DiDunia
Prangko pertama didunia Black Penny tanpa nama negara bewarna hitam, edisinya cukup tinggi , namun nilai investasi cukup tinggi karena hampir seluruh Kolektor filateli ingin memilikinya, khususnya yang terkirim diatas sampul liwat pos, apalagi bila terkirim kenagara bukan jajahan Inggris.
Penemuan di negara bukan jajahan Inggris mungkin ada, tetapi sampai saat ini belum ada yang melaporkannya.

b) Prangko Nominal Tinggi
Nilai mata uang inggris tempo dulu sangat tinggi sehingga prangko nominal tinggi mulai 2 shilling 6 pence, 5 shilling, 10 shilling, 1 dan 5 pound sangat terbatas edisinya terutama masa ratu Victoria, dan raja Edward, sangat langka bila diatas sampul yang terkirim liwat pos,

2)Prangko Koloni Inggris
2.1) Koloni Inggris di Amerika dan Karibia
Prangko langka adalah edisi pertama dari Ratu Victoria, dan nominal tinggi satu Dollar dari
Ratu Victoria dan raja Edward termasuk pranglo contoh dengan cetak tindih specimen.

2.2) Koloni Ingris di Asia-Pasifik
a.Prangko langka adalah sama dengan prangko Inggris, cetakan pertama Ratu Victoria, dan Nominal tinggi dari berbagai negara koloni Inggris seperti
(1)Australia dan negara bagiannya , New Zealand(Selandia Baru), India 4 anna, Perangko India terpakai di strait settlement (semenajung Malaya) dengan capkhusus Malacca, singapura dan Penang, Ceylon, Canada, New Foundland.
(2) Prangko salah disain dari Mauritius dengan judul Mauritius Post office seharusnya Postage, prangko ini sangat langka karena hanya beberapa terkirim pada Undangan Gubernur Mauritius, lainya ditarik dari peredaran dan diganti dengan disain yang tepat.
b.Prangko pertama dengan disain kapal dari koloni inggris umumnya langka seperti :
(1)British Guaina
Prangko termahal didunia, tanpa gigi .
(2)
Disain kapal MC Leod.

2.3)Koloni Inggris di Afika
Umumnya prangko langka dengan nominal tinggi 10 shilling, satu sampai 10 pound dengan disain ratu victoria dan raja Edward atau disain lambang jajahan Inggris di Afrika seperti Rhodesia, British Central Africa, Zanzibar, British West Africa, British East Afira dan British South Africa.
Prangko Used nominal tinggi yang terkirim diatas sampul liwat pos sangat langka, sedangkan yang dipakai sebagai meterai masih rendah tetapi trendnya akan meningkat karena meterai sudah dinyatakan statusnya sebagai koleksi filateli.

1.4. Lahirnya Negara Bangsa-Bangsa Dunia pada abad ke-17 s/d ke-19 .

1.4.1 Pendahuluan
Tema ini sangat menarik bagi setiap bangsa dari negara – negara yang bebas dari penjajahan pada abad ke-17 sampai denga ke-19, disain gambar pemimpin,lambang dan peristiwa deklarasi kemerdekaan merupakan disain perangko edisi terbatas yang langka dalmrangka memperingati kemerdekaan, dan sangat diminati dan dicari oleh para kolektor.

1.4 .2 Koloksi Prangko Unik Lahirnya negara Bangsa-Bangsa Dunia

a.Lahirnya Amerika Serikat
Umumnya terbitan pertama prangko Amerika Serikat abad ke -19 dengan tehnik grill yang sangat tipis terdiri dari titil-titik halus untuk mencegah pemakaian ulang sebab bila stempeldibersihkan prangkp akan rusak walaupun umumnya kondisi prangko saat tersebut kondisinya jelek walaupun edisinya terbatas nialinya tidak terlalu tinggi, kecuali bila belum dipakai atau sudah dipakai dengan warna dan posisi gambar ditengah (center) nilainya cukup tinggi, baik dengan disain president USA maupun lambang negara USA –Eagle (Garuda), tetapi ada juga yang sangat langka yaitu cetakan nongrill serial dengan gambar (pictorial) kuda ponny ekspres pos, kreta api Pos , deklarasi Kemerdekaan USA yang jumlah cetakannya sangat terbatas antara 1900 sampai 3000 saja.
Sampai saat ini jenis prangko tersebut diatas belum pernah ditemui terkirim diatas sampul surat melalui pos ke Indonesia atau negara Asia lainnya, bila ada ini sangat langka.
Prangko jenis grille ini ada yang ditemui diIndonesia, mungkin dibeli dan dihadiahkan dari Amerika.

c.Revolusi Prancis dan Perang Napoleon
a)Prangko Prancis pertama dengan disain Louis Napoleon dan Napoleon III serta Gambar lukisan Ceres langka bila dalam keadaab Mint, sedangkan used tidak langka, serta diatas sampul terkirim liwat Pos sulit ditemui.
b) Prangko tema revolusi Prancis dan disain Napoleon Bonaparte umumnya diterbitkan dalam edisi yang tinggi sehingga tidak langka. Pada saat revolusi Prancis prangko belum diterbitkan, mungkin postal history pra filateli yang ada akan sangat langka tetapi jarang ada informasinya.

d. Negara Bangsa-Bangsa Euro The
1) Negara-Negara Di Jerman
Seluruh prangko dari negara bagian German langka diatas sampul surat yang terkirim liwat pos, tetapi prangko yang lepas baik used maupun mint cukup banyak ditemui sehingga kurang langka.

2) Negara Kontonal Swiss
Prangko Negara bagian Swiss(Helvetia) Umumnya dengan disain lambang negara, seluruh jenis bila diatas sampul terkirim liwat pos terutama ke luar negeri yang harus ditambah prangko negara tujuan karena belum masuk organisasi Pos Dunia (UPU), merupakan koleksi yang Langka.

3)Kerajaan Denmark
Prangko pertama Denmark umumnya dengan disain lambang Negara dan angka antik dengan pewarnaan yang indah dalam keadaan mint atau diatas sampul terkirimliwat pos sangat langka.

4)Kerajaan Norwegia
Prangko pertama Norwegia dengan disian Lambang Negara, figur raja dan disain angka antik dengan pewarnaan yang Indah dalam keadaan mint dan terkirim diatas sampul liwat pos sangat langka.
)
5)Kerajaan Finlandia
Prangko pertama Finlandia dengan disain lambang negara dan memiliki perforasi seperti sisir (Roullet) sangat langka, terutama bila diatas sampul yang terkirim liwat pos.)

6)Kerajaan Swedia
Prangko pertama dengan disain lambang negara dan cetak tindih unik “TOE” dibagian tengah, tanpa gigi, adalah prangko yang sangat langka bila diatas sampul terkirim liwat pos.

7)Negara-Negara Kerajaan Italia
a)Negara bagian seperti Sardinia.Lombardi Venesia.
Prangko pertama negara agian Italia sangat langka bila diatas sampul yang terkirim liwat pos.

b) Negara Vatican
Prangko Vatican umumnya dengan edisi terbatas pada masa Paus Pius XI dan sebagian prangko Peringatan masa Paus Pius ke XII.
Walaupun edisi terbatas dan langka, ternyata nilai investasi tidak terlalu tinggi, kecuali terkait dengan tokoh peringatan terkenal seperti Johannes Bosco, dan peringatan Pos Udara dan UPU.

8)Kerajaan Belgia
Prangko Amal Belgia “ORVAL” nominal tinggi 10 fr + 10 fr dengan disain Kardinal Mercier sangat langka karena edisi terbatas.teritama yang dicetak tindih L(leopold) tahun 1929 sangat langka karena edisinya hanya 5000.

9)Kemerdekaan Amerika Selatan

a) Negara Merdeka Amerika Tengah
Prangko pertama dari Negara Amderika Selatan sangat langka bila diatas sampul terkirim lewat pos.
Disain prangko pertama berupa figur
pahlawan disain angka antik yang berbentuk seperti mata sapi(bull eyes), mata domba sheep eyes) dan Mata Kucing(Cat eyes).

1.4.3 Koleksi tanah Jajahan(Koloni)

a. East India Company
(1) India
Ratu Victoria, 4 anna merah tanpa gigi langka, terutama diatas sampul terkirim atau salah cetak disain ratu terbalik.

(2) Malaya dan Semenanjung(Straight Settlement)
(a) Strairt Settlement meliputi Penang,Malacca, Singapore dan Labuan.
(1) Prangko pertama berasal dari seri pertama ratu Victoria India, tanpa cetak Tindih yang dapat diidentifikasi dari stempel pos khusus dari wilayah tersebut, dan kemudian dengan cetak tindih Mahkota diatas prangko India.
Seluruh jenis prangko pertama tersebut sangat langka bila diatas sampul terkirim liwat pos,
(2) Prangko Straitsettlement disain Ratu Victoria, raja Edward dan Gorge dengan nominal Tinggi mint mulai 1 dollar, 2 dollar, 5 dollar, 25 dollar, 100 Dollar dan 500 dollar sangat langka, nominal tinggi diataspul liwat pos yang ditemui hanya sampai nominal 25 Dollar sedangkan diatasnya umumnya sebagai meterai nilai investasinya mulai naik walaupun relatif masih rendah.

(3) Sarawak
(a) Seluruh prangko sarawak disain figur James Brooke dan Charles Brooke diatas sampul terkirim lewat pos Langkam karena surat yang dikirim hampir 90% surat dinas tanpa prangko dan surat pribadi hanya sedikit dari para keluarga bangsa asing dan penduduk pribumi umumnya butahuruf.

(b) Edisi terbatas prangko Charles Brooke Postage and Revenue, langka baik dalam keaadan mint, used maupun diatas sampul terkirim liwat pos. Terutama nominal 16 cent(edisi 10.440). 32 cent(edisi 10,440) dan 1 dollar (edisi 12.120) prangko ini dapat digunakan jadi meterai sehingga dalam keadaan mint dan used sangat langka, tetapi karena peminat terbatas nilai investasinya belum tinggi.

(4) North Borneo dan Labuan
Prangko North Borneo dan Labuan yang mint dan used dengan stempel bulat jelas nama kota langka terutama diatas sampul terkirim lewat pos.
Prangko dengan stempel garis sangat banyak sebab ini stempel khusus prangko sisa yang kemudian dijual pada loket pos untuk filateli nilainya hanya 10% dari yang stempel bulat kota.
Hal ini perlu jadi perhatian kolektor, selain itu juga banyak prangko palsu diterbitkan pedagang.

(5) Negara Malaya
Prangko disain figur sultan nominal tinggi mulai 2 dollar,5 dollar,100 dollar dan 500 dollar langka khususnya mint, karena jarang terpakai liwat pos.
Sedangkan yang terpakai sebagai meterai masih rendah nilainya walaupun trend meningkat apalagi masih diatas dokumen lengkap,
Nominal rendah yang dicetak tahun 1941 langka karena banyak dicetak tindih Dai Nippon.

b.Negara Jajahan Belanda

(a)Hindia Belanda (Ned:Indie)
(1)Prangko pertama tanpa gigi dan prangko kedua dengan gigi,disain figur raja Willem III ,walaupun edisinya cukup tinggi, nilai investasinya masih lumayan khusus diatas sampul terkirim liwat pos dari kota kecil, atau mint dalam ukuran blok besar seperti blok 20, blok 25 atau terkirim dalam bentuk gabungan prangko pertama, kedua dan ketiga.

(2) Prangko terbitan 1941 menjelang perang dunia kedua, disain ratu Wilhelmina, lukisan Konijnenberg , khusus nominal 20 cent(edisi 200,000),25 cent(180.0000,35 CENT(10.000)5 GLD(9000),10 Gld(21.000) dan 25 gld (14.000)
Sangat langka diatas sampul terkirim liwat pos karena prangko ini sangat terbatas waktu pemakaiannya dan 90 % dicetak tindih pendudukan Jepang khususnya diSumatera dan kawasan timur Indonesia.
Perlu waspada sesudah perang dunia kedua ditemukan beberapa prangko Konijnenberg diatas sampul dengan stempel pos atas permintaan filatelis atau stempel palsu.

(b) Curacao
(1)Prangko Jubileum Wilhemina tahun 1923, nominal 10 gld ,edisi 4200.
,
(2) Prangko disain Wilhelmina,lukisan Konijnenberg nominal 21/2 gld edisi terbatas 74.000.

(c)Suriname
Prangko Jubileum Wilhelmina Tahun 1923, nominal 5 Gulden, edisi sangat terbatas 3408 sehingga sangat langka.

c.Kerajaan Dai Nippon dan Asia Timur Raya.
Prangko Pendudukan Jepang diseluruh asia langka khususnya dengan cetak tindih khusus di Korea, Cina, Malaya dan Indonesia dengan huruf kanji atau stempelmkepala kantor pos umumnya langka terutama diatas sampul yang terkirim lewat pos yang umumnys dengan stempel sensor pada kartupos dan kertas sensor penutup surat yang dibuka untuk disensor
Perlu kolektor waspada karena banyak postal history tiruan atau palsu.
1)Dai Nippon Korea
2)Dai Nippon China
3) Dai Nippon Malaya
4)Dai Nippon Sumatra
5)Dai Nippon Eastren Indonesia
d.Kerajaan Cina disasti Qing
1) Prangko dinasti Qing pertama disain naga besar “Large Dragon” edisi terbatas, langka bila diatas sampul terkirim keluar negeri karena Cina belum jadi anggota UPU sehingga ditambah prangko dari Kantorpos Asing Negara Tujuan seperti Inggris mengunakan prangko Hongkong, Amerika serikat dengan cetak tindih prangko USA dengan China, Italia dengan cetak tindih Pecino)Peking) dan Tientsin(tianjin), Perancis dengan cetak tindih China , Jerman dengan cetak tindih Chine dan edisi Kiatschiou.India dengan cetak tindih C.E.F Chine Expedition Force.
Prangko Large Dragon ditambah prangko pos Asing di Cina dengan berbagai tujuan negara asing pada abad ke-19 dilengkapi dengan stempel khusus merupakan koleksi prangko dan sejarah pos yang paling dicari sebab menunjukkan adanya kekuasaan berbagai negara asing di cina setelah perang Candu.

2) Prangko peringatan ulang tahun Empress Dowger”Cixie” Qing edisinya terbatas, perlu waspada banyak prangko tiruan yang diberi stempel “False”,”Faux”, “Facsimile” dan berbagai tanda lainnya.

3) Prangko lokal dari pelabuhan masa dinasti Qing. Edisinya tidak terbatas tetapi diminati oleh seluruh kolektor bangsa Cina baik dalam negeri atau perantauan (Hoa Kiao,pecinan atau Tionghoa) yang jumlahnya jutaan sebagai kienangan leluhurnya, hal ini menyebabkan prangko tersebut jadi sulit diperoleh terutama diatas sampul terkirim keluar negeri dengan prangko tambahan pos asing.
DiIndonesia, sulit ditemui karena kebiasaan kolektor tempo doeloe untuk melepaskan prangko dari sampul dengan alasan sekuriti larangan menyimpan benda dengan aksara cina. Prangko used yang ditemui umumnya dari Amoy)Xianmen) dan Pos asing prangko Hongkong dengan stempel khusus A1 –shianghai. Sedangkan dari poslokal Hei Ho dan taiwan sangat langka.
Secara lebih terperinci dapat dibaca dalam buku “Tionghoa Unique Collections” dalam bahasa Inggris, bila banyak permintaan akan diterbitkan Edisi bahasa Indonesia “Koleksi unik Etnis Tionghoa” silahkan ajukan permintaan dalam kolom “Comment”

e.Kerajaan Prancis dan Jajahannya
1)Kolektor prangko di Prancis sangat banyak sehingga diterbitkan catalogus khusus Perancis oleh Yvert & Tellier, umumnya prangko klassik disain raja dan penguasa bila diatas sampul terkirim lewat pos langka , sedang prangko diffinitif nominal tinggi 5 franc dalam kondisi mint langka, used tidak langka.

2)Prangko pos udara nominal 500 dan 100 franc edisi awal abad ke-20 langka walaupun edisinya tidak terbatas karena peminatnya banyak dan hanya dapat diperoleh dinegara jajahan prancis sebab dalam negeri prangko ini nominalnya terlalu tinggi, sedangkan dinegara jajahan Prancis kolektor prangko terbatas karena masih banyak yang butahuruf saat itu, dan banyak hilang saat perang kemerdekaan disana seperti di Kamboja,Laos, Vietnam dan Afrika.

3) Prangko Denda (porto) Perancis dengan cetak tindih Jajahannya di Afrika langka seperti cetak tindih Zanzibar karena edisinya terbatas tetapi belum ditemukan referensinya (katalog Yvert tidak mencantum jumlah edisi prangko)

4) Prangko Prancis lukisan Merson nomial tinggi di Perancis langka hanya prangko Mint, sedangkan bila dicetak tindih negara jajahan langka dalamkeadaan used terutama bila diatas sampul terkirim lewat pos,

f.Kerajaan spanyol dan revolusi Jajahannya
Prangko Spanyol dan Jajahannya yang pertama langka bila diatas sampul terkirim lewat pos , karena banyak jajahan spanyol bekerja sama dengan pihak bank menerbitkan prangko dalam edisi tinngi untuk tujuan komersil sehingga prangko mint umumnya tidak langka.

g.Kerajaan portugis dan Jajahannya
1)Sama situasinya dengan Spanyol, prangko pertama dan peringatan langka bila diatas sampul terkirim lewat pos.
2)Prangko jajahanan portugis di Timor langka bila fiatas sampul terkirim lewat pos, karena negara kecil ini rakyatnya jarang tulis surat keluar negeri kecuali para pejabat dan cendikiawan ke Portugis dan Macao , tetapi ke Negara Lain hampir tidak ada alias jarang dan langka.
3)Prangko Macao bila diatas sampul terkirim lewat pos langka sama seperti Timor Leste saat itu Timor Portugeuse khususnya sebelumtahun 1970, karena Macao saat ini termasuk negara RRC.

h.Kerajaan Jerman dan Jajahannya

1)Prangko peringatan Nominal Tertinggi Umumnya bewarna biru dan Multi colour 30,40 cent dan 5 Franc dalam keadaan mint dan used sampai tahun 1970 langka walaupun edisinya tidak terbatas, karena Kolektor Prangko Jerman sangat banyak.
Hal ini kecuali masa Hitler 1939-1945 akibat inflasi dan Hitler cetak prangko jutaan guna keperluan promosi dan propaganda.

2)Prangko pendudukan Jerman di Euro khususnya Perancis dan Italia dengan berbagai jenis cetak tindih sangat langka terutama diatas sampul terkirim lewat pos,

3)Prangko disain Hitler dengan cetak tindih menutup Wajah Hitler saat pembebasan wilayah pendudukan Jerman setelah Hitler meninggal mei 1945 diatas sampul terkirim leat pos sangat langka, karena situasi saat itu jarang ada komunikasi lewat pos.

i.Kerajaan Siam
1) Prangko Kerajaan Siam disain figur Raja Rama langka apabila dicetak tindih nama provinsi dengan aksara Siam langka baik mint maupun used, terutamabila diatas sampul terkirim lewat pos dan keliru nama provinsi lain.

2) Prangko pos Asing di Siam seperti
Inggris dengan cetak tindih B ( Bangkok) diatas prangko Straitsettlment langka mint atau used, terutama bila diatas sampul terkirim lewat pos.

3)Prangko pendudukan Siam di Trenganu, Kedah dan Perlis langka bila diatas sampul terkirim liwat pos,

j.Kerajaan Turki
Prangko pertama dengan lambang, figur raja Turki dan cetak tindih aksara arab pada prangko Mesir langka bila diatas sampul terkirim liwat pos.

1.5 Perang,Revolusi,dan Konstruksi bangsa-bangsa abad ke-19 s/d ke-20
_________________________________
1.5.1. Perang Dunia Pertama
a.Prangko pendudukan Jerman di Euro tidak langka akibat inflasi sesudah perang banyak prangko tersebut kuursnya jatuh dan dicetak ulang dalam jumlah yang sangat banyak, tetapi untuk nominal paling tinggi 10 dan 20 milyar mark diatas sampul terkirim jarang dan langka,
b.Prangko pendudukan Italia dengan cetak tindih Trieste diatas prangko Austria langka jika diatas sampul dikirim lewat pos.

1.5.2.The Soviet Revolution
a.Prangko Rusia masa revolusi Soviet dengan disain Lenin , Mendeleyev(penemu daftar zat kimia ) dan Leo Tolstoy serta Pahlawan Revolusi dan peringatan revolusi terkenal di Rusia walaupun edisinya tidak terbatas karena kolektor prangko Rusia sangat meningkat trend nilai investasinya meningkat,
b. Prangko Rusia didaerah pendudukan didaerah Manchuria Cina dengan cetak tindih huruf Rusia , mata uang cent dan Dollar, bila diatas sampul terkirim lewat pos langka

1.5.4.Perang dunia ke-2
Prangko saat perang dunia kedua baik di Euro , Eropa Timur, Timur Tengah dan Kawasan Asia Pasifik termasuk Asean dengan berbagai cetak tindih bila diatas sampul terkirim lewat pos lengkap dengan berbagai tanda-tanda dan sensor pos langka dan saat ini menjadi incaran banyak kolektor yang umumnya lahir saat itu dan saat ini sudah mapan,
Untuk hal ini baca buku khusus tentang postal history Euro, Middle East ,Dai Nippon di Jawa, Sumatra , Kawasan Timur Indonesia, Malaya, Cina dan Korea.

1.5.5 The Rise of Islamic country
Prangko kawasan Timur Tengah yang beragama Islam yang langka adala :
a.Prangko cetak tindih diatas prangko Inggris dengan nominal tinggi 5 shilling dan 1 pound
b.Prangko disain sultan , raja atau Amir nominal tinggi 500 m. 5 Ryal , 10 Ryal edisi dibawah tahun 1970, khususnya dalam kondisi mint atau used diatas sampul terkirim lewat pos.

1.5.6 The Construction of Euro,APEC,Arab,Africa and America

a. The Euro
Prangko peringatan diseluruh negara Euro edisi tahun 1049 sampai 1959 dengan nominal paling tinggi jerman 30 cent dan 40 cent, italia 55 cent dan 60 cent, swiss(Helvetia) 30 dan 40 cent.
Luxemberg 5 fr umumnya bewarna biru walaupun edisi tidak terbatas langka sulit di
temui dalam keadaan used dengan nama kota dan tanggal yang jelas, karena jarang terkirim karena seluruhnya merupakan prangko amal sedang ekonomi saat itu lagi resesi lalulintas surat sangat minim dan para pedagang terlalu banyak investasi prangko mint.

f Israel
Prangko negara Jahudi ini yang langka yaitu perangko pertama disain koin kuno nominal tinggi 1000 m ,bewarna biru baik mint maupun used.

1.5.7. The Regional War,Democratic Socialism and Humanright

a. Indonesia Independence War
Prangko masa revolusi kemerdakaan Indonesia umumnya tidak terlalu langka karena banyaknya temuan dari arsip kantor yang dikumpulkan saat pemusnahan arsip 25 tahun antara tahun 1970 sampai 1990.
Berdasarkan penelitian beberapa kolektor senior dunia termasuk penulis telah ditemukan beberapa fakta jenis prangko yang langka karena saat diterbitkan situasi tidak memungkinkan dipergunakan liwat pos atau belum sempat dipergunakan wilayah tersebut sudah dikuasai Belanda(NICA= Ned.Indie Civil Agency)

b.China Comunise War
Prangko masa revolusi kemerdekaan dan revolusi Kebudayaan cina diats sampul terkirim liwat pos langka, dibahas secara terperinci dalam buku “Tionghoa Unique collections” bila banyak permintaan akan diterbitkan edisi bahsa Indonesia.

c.South East Asia Liberation War
Prangko masa revolusi dan perang Kemerdekaan dikawasan ex Indocina langka bila diatas sampul terkirim lewat pos, secara terperinci akan diterbitkan buku “ Soutrh East Asia War’s Unique collections” dan bila banyak permintaan akan diterbitkan adisi bahasa Indonesia.

d. Korea
Prangko saat perang Korea diatas sampul sulit ditemui dan langka,khusus edisi Korea Utara (PRK) dan Korea (Selatan) antara tahun1949 sampai 1955.
Secara terperinci akan diterbitkan buku “KOREAN WAR DOCUMENT AND POSTAL HISTORY”

Posted by: uniquecollection | April 11, 2009

Koleksi Perangko Langka (1)

PENGANTAR Buku ini berkembang dari koleksi pribadi penulis yang dimulai dari tahun 1957 -1972 yang umunya merupakan hadiah dari para pendeta Italia yang baru saja pindah dari Tiongkok akibat desakan komunisme seperti pastor Ganizaro , pastor Linni, Uskup Bergamine, Pastor Stefano Coronese, Bruder Nocenti. Koleksi ini adalah koleksi pertama penulis yang disusun tanpa adanya petunjuk, lebih banyak berdasarkan gambar yang indah-indah seperti tema alam antara lain binatang dan bunga khususnya dari Swiss , juga perangko Italia dan Vatican yang umumnya dari tahun 1950-1970 dengan berbagai tema gereja katolik dan pelukis –pelukis antara ai Leonardo da Vinci. Setelah itu mulai tukar-menukar prangko dengan Sdr Wanadi (Liem ) saat ini Pastor di Jakarta , perangko amal dari Swiss (Helvetia) dari pastor Wanadi masih ada dalam koleksi Swiss yang hampir lengkap, karena pada tahun 1985 saya berkesempatan memperoleh satu koleksi ari almarhum Tjia Wie Hien dari anaknya(saat ini almarhum) karena penderita polio ini ingin membeli Mobil kecil sebagai alat tranpostasi, almarhum dulunya kerja di Pabrik semen Indarung yang banyak komunikasi dengan Swiss. Koleksi pribadi penulis mulai ditata berdasarkan negara dengan pedoman katalogus Yver dari Perancis, dari negara Belanda diperoleh dari kolektor tua almarhum Gho Koen Sia yang dilengkapi dengan koleksi Tjia Wie Hien , Negara Inggris dan Koloni dari Almarhum Oh Tai Hien dilengkapi koleksi dari kedua kolektor yang terdahulu, sayang koleksi almarhum Gho Kong Liang tidak diperoleh penulis sebab diambil cucunya. Selama penulis praktek sebagai Co-assisten kedokteran Di Rumah Sakit Ciptomangunkusumo Jakarta antara tahu 1971-1972, barulah diperoleh banyak informasi dari paman penulis almarhum drs A.R. Abdisa seorang kolektor perangko guna membantu orang-orang tua yang mengalami kesulitan fiansial sampai saat ini koleksi tersebut masih disimpan anaknya untuk kenangan ayahnya. Almarhum Paman Abdisa memberikan katalog yvert lama tahun 1970, dan mulailah penulis mempelajari jenis prangko langka berdasarkan harga katalogus tersebut kendatipun masih sulit memahaminya karena katalog tersebut dalam bahasa perancis. Untuk meningkatkan pengetahuan filateli, setiap ada waktu terluang penulis ketoko buku Gunung Agung melihat harga perangko yang dijual disana, saat itu penulis bertemu dengan seorang Bapa dari Solo yang juga mencari perangko, terjalinlah persahabatn filatelis sejati pertama , ia meminta penulis mencarikan pprangko tema flora dan fauna. Mulailah penulis berburu prangko baik dari lapak sampai pedagang prangko didepan kantor pos Pasar Baru seperti almarhum Mpek Kok Sioe di pasar Bulan jalan Hayam Wuruk seorang dengan tangan cacat tanpa jari memilah perangko dengan pisau , pamannya Beng Hoei yang kemudian meneruskan bisnis pamannya tetapi saat ini katanya jadi paranormal dan disana bertemu dengan beberapa pedagang filateli seperti Soesantio , almarhum Tjoa Mangga Besar , almarhum Chatib,almarhum Usman dari tanjung Priok dan Tambi didepan kantorpos Pasar baru saat ini sudah menjadi museum filateli, dimana transaksi filateli masih tetap ada walaupun suasananya sudah banyak berubah dimana harga prangko sudah didasarkan harga katalogus berkisar 70% sampai 10 % . Dulu perangko dapat dipilih dengan harga mulai 5 rupiah per biji yang naik terus jadi 100 rupiah, kemudian 300 rupiah, akhirnya seribu rupiah dan saat ini sudah ada yang 10.000 rupiah sampai seraturs ribu rupiah per biji, malah pah Hengky bisa 300.000 sampai 700.000 rupiah per biji. Setelah penulis menyelesaikan pendidikan kedokteran dan menjalani pendidikan dasar militer di Lanuma Panasan Solo sebagai Perwira Wamil ABRI bagian Kepolisian ( saat itu Polisi termasuk ABRI). Pada saat ke Gereja di Solo hari minggu, penulis mencari teman filatelis Bapa dari Solo , ternyata ia adalah seorang pendeta Methodist, saya sangat berterima kasih padanya, karena motivasi dan kebaikan hatinya yang selalu mentraktir penulis makan Mie di gang Kelinci Pasar Baru dan membeli perangko dengan harga yang lumayan buat tambah belanja karena biaya kuliah dari orang tua pas-pasan. Pendeta dari Solo ini memperkenalkan pebulis dengan saudaranya seorang apoteker , dan membeli beberapa perangko khususnya perangko Belanda dan Hindia Belanda dengan stempel khusus dengan nomor dan titik-titik, merupakan kode nomor kantor pos, sebab menurut almarhum AR Abdisa stempel pos jenis ini langka,mulailah penulis mengumpulkan stempel pos langka, sebagai nbagian dari koleksi Postal History. Susantio seorang pedagang filateli senior yang begitu cinta prangko sampai umur tua baru menikah yang masih aktif saat ini tinggal di Lasem katanya ia bisnis sarang burung Walet, ia memperkenalkan penulis dengan ketua filateli saat itu dr Nelwan, almarhum Tung Kim Tek, almarhum ex ketua filateli Indonesia Laksmana Suryadarma. Pada saat itu pada tahun 1971, penulis membuat sebuah kenangan filateli pada peta” Djakarta” saat ulang tahun 444 tahun Jakarta dengan menempelkan perangko peringatan 444 tahun Jakarta diatas peta dan meminta kantor pos di Jakarta memberiakn stempel pos, perjalanan bersejarah itu dimulai dari kantorpos Jatinegara jam 8.00 pagi dengan naik Bus Kota kebeberapa kantor pos seperti kantor pos UI Kramat, Salemba Tengah, Kantor Pos Pasar Baru (saat ini jadi Musuem Pos dan area dagang filateli ), Kantor Pos Jakarta Pusat didepan Stasiun Kerata Api , perjalan dilanjutkan Ke Kantor Pos Tanjung Priok, dan akhirnya setelah melalui jalan by pass yang cukup panjang akhirnys sampai di Kantor Pos Pasar baru, setelah itu langsung menuju Taman Ismail Marzjuki jalan cikini dimana secara sembunyi memberikan stempel peringatan pameran filateli 444 tahun Jakarta karena dilarang oleh dr Nelwan sang Ketua PFI. Beberapa tahun kemudian, barulah penu;lis dapat kesempatan memperoleh tanda tangan Ex Gubernur DKI almarhum Bang Ali diatas pesawat terbang saat ia menjadi ketua PSSI, membawa rombongan sepakbola dari Padang Ke Jakarta, tuntaslah sudah kenangan-kenangan ciptaan penulis yang hanya ada satu-satunya didunia karena saat ini tidakmungkin menjumpai seluruh kantor pos diJakarta dalam satu hari dengan transportasi Bus Kota , akibat kemacetan yang luar biasa. Setelah menyelesaikan pendidikan Perwira Wanil ABRI, penulis bertugas di Tanah kelahiran Sumatera Barat, selama kurun waktu yang cukup lama 1973-1989. Kesibukan tugas menyebabkan penulis sulit mem-peroleh tambahan koleksi prangko , juga disebabkan kolektor prangko di Sumatera barat hampir seluruhnya adalah Kolektor senior dan seluruh koleksi mereka telah menjadi milik Penulis dengan berbagai upaya transaksi yang cukup alot, salah satunya koleksi surat-surat masa perjuangan kemerdekaan RI dan masa pendudukan Jepang dari keluarga Almarhum Soewil mantan kepala kantor pos Painan dan Teluk Bayur , yang akan dibahas tersendiri dalam buku Dai Nippon Sumatra dan Indonesia Independence Revolt ditulis dalam bahasa Ingris karena umumnya yang berminat orang asing, tetapi bila banyak permintaan dari dalam negeri seperti buku ini, maka akan diterbitkan edisi bahasa Indonesianya. Pada tahun 1985 , saat Jepang mengalami surplus ekonomi yang laur biasa, perangko Pendudukan Jepang menjadi booming peristiwa yang sama dengan prangko Cina tahun 2005. Penulis sangat berterima kasih kepada Oom pemilik toko perangko Go Go di jalan Braga Bandung karena ia mengizinkan penulis memfotokopi kalatlogus lelangan perangko pendudukan Jepang dan Revolusi RI dari Esbensen. Bermodalkan informasi ini penulis mulai berkontak ke manca negara, sehingga pengetahuan postal historynya menjadi sangat meningkat, dan berburu prangko jadi lebih profesional dan mampu memiliki koleksi yang cukup memukau, sehingga berbagai pedangang dan kolektor mancanegara menghubunggi penulis antara lain Mr.P.R.Bulterman yang berdasarkan beberapa informasi dari Penulis telah menerbiskan Katalogus Postal stationer Pendudukan Jepang dan Revolusi Indonesia, almarhum Tom Bleeker ,almarhum V.sbensen yang telah menerbitkan katalog lelangan perangko revolusi Kemerdekaan Indonesia, dan terakhir beberapa koleksi penulis berpindah tangan kepada mereka , terutama Sdr Karel yang beberapa tahun yang lalu telah menjualnya kepada kolektor dari Amerika dan Belanda. Kopi Informasi dari koleksi tersebut masih ada pada penulis sehingga masih dapat dijadikan dasar pebulis. Selama masa pendidikan S2 Administrasi RS tahun 1989-1990, I menemukan banyak teman filatelis di kantor pos Cikini seperti almarmum Oom Tjia, Suwaito , Ir Untung ,Adidarma ,Siagian , dan pedang perangko seperti Dani, Mamat dan Almarhum Pak Ridwan Pada saat ini penulis memperoleh banyak tambahan koleksi masa pendudukan Jepang dan revolusi dari Pulau Jawa baik dari lapak rel kereta api Menteng jl cik di Tiro ( saat ini sudah digusur) dan Salemba tengah (saat ini juga sudah digusur). Setelah purnawira alias pensiun dari pekerjaan tahun 2001, sesuai dengan hobbi penulis kedua Travel alias Keliling Dunia, mulailah dilakukan perjalanan menelusuri benua Asia, yang saat masih aktif tidak memungkinkan, karena sebagai anggota ABRI sulit mendapat izin keluar negeri kecuali perjalanan dinas seperti Ke Serawak dan Bangkok Thailand dimana saat itu juga ditemukan sejumlah koleksi prangko dan postal history. Kendatipun demikian pada saat akhir tugas penulis memperoleh kesempatan sesuai dengan jabatannya, keliling Indonesia termasuk ke Timor Leste saat jajak pendapat, koleksi unik yang ditemui akan dibahas dalam buku tersendiri “Travelling unique collections” dalam bahasa Ingris sesuai permintaan para sahabat manca negara. Dalam perjalanan keluar negeri seperti di kompleks pertokoan Serawak, mal stasiun Kereta Api Kuala Lumpur, Toko filateli Mr Lithay World trade center Bangkok, juga pada perjalanan terakhir di Sarawak bertemu mr Chan Kei Teck & Dr Ng Wu cs, Kota Kinibalu Sabah(ex North Borneo), Kamboja di Pasar Rusian Mr Oke , Saigon, Hanoi, South China Nanning, QianChou-Xianmen , Baejing , Seoul korea, mungkin tahun mendatang ke Afrika, Eropa dan Amerika. Penulis mulai menulis buku ini mulai tahun 2000, dengan judul “Around the World with unique thematic stamps” dan banyak teman membantu penulis sepert Ir Untung, Mr Erry Hutabarat, Haris siregar, putra almarhum Ghazali Nasution,Udin ,Mamat,Mr Hengkie, Arista Jogya dan sebagainya. Saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh teman-teman filateli , karena tanpa bantuan mereka koleksi penulis tidak akan berkembang , selain itu juga terima kasih kepada isteri dan putra penulis karena tanpa bantuan mereka buku ini tidak akan terwujud, terutama atas usulan Anton J.S. agar diterbitkan edisi buku bahasa Indonesia , karena menurut evaluasi pengunjung blokker penulis “Unique Collections by Dr Iwan S.” Saat ini 70 % terutama dari Indonesia, berarti minat koleksi dari Indonesia mulai bertambah, tetapi minat buku masih tinggi dari edisi bahasa Inggris lebih dari 80%, edisi ini edisi percobaan bila minat cukup tinggi maka seluruh buku penulis akan diterbitkan edisi bahasa indonesianya. Penulis menyadari sebagai seorang kolektior , karya tulis ini sangat banyak kekurangannya sehingga komentar dan koreksi pembanca terutama pengunjung blkker internet sangat diharapkan agar dapat tercipta karyatulis sesuai standar . Besar harapan penulis agar buku ini dapat dijadikan pedoman bagi transaksi tukar-menukar dan dagang prangko di Indonesia, karena saat ini banyakmpedagang masih mematok nilai investasi 70 % katalogus standar sedangkan diluar negeri hanya 30 % , malah dari negara yang kurang populer seperti Indonesia hanya 10% katalogus standard. Bagaimanakah situasi di Indonesia, menurut pengamatan penulis masih rendah, nilai 10 % katalogus standard secara borongan masih susah terjadi transaksi, apabila pilihan mungkin penulis masih berminat untyuk negara populer. Estimasi penulis dari nilai investasi koleksi prangko langka yang tercantum dalam buku ini hanya untuk prangko dengan kualitas gigi,gambar dan warna yang bagus terutama bila masih terlekat pada sampul surat yang benar-benar terpakai lewat pos dengan stempel pos yang jelas tidak kotor, bila dibawah standar tersebut nilainya tinggal satu sampai 10 US Dollar saja, dipatok dengan kuurs dollar karena nilai Rupiah masih mengambang sehingga sulit untuk dijadikan pedoman. Buku Koleksi prangko langka akan memberikan kolektor banyak informasi tentang sejarah dunia dan negara penerbit prangko tersebut terutama mengenai sejarah Nasional. Kebiasaan manusia, perkembangan ilmiah, keadaan alam dan pertandingan Olah raga. Sehingga memiliki prangko seakan-akan anda telah mengilingi dunia . Pondok Gading , Jakarta,April 2009 Dr Iwan S.

p22300061

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

Postcard Setahun Indonesia Merdeka (1 Year Independence Postcard)

Postcard memperingati Setahun Indonesia Merdeka.

Dikirim dari Pariaman ke Kayu Tanam (Sumatera Barat) di tahun 1946.

p2230004

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

THE INDONESIA INDEPENDENCE REVOLT ‘S COLLECTIONS – INTRODUCTION

INTRODUCTION (in Bahasa, for English please refer to below parts)

Artikel ini dibuat berdasarkan buku  “The Indonesia Independence War Postal History ” (Sejarah Pos Perang Kemerdekaan Indonesia) ditambah informasi dari Mr Ramkema khususnya informasi mengenai Dai Nippon Club Nederland dan informasi tentang V. Esbensen dari Toko Filateli GoGo di Jalan Braga Bandung th1985.

Di saat bersamaan, V.Esbensen membuat proposal untuk membuat buku tentang Postal History periode Revolusi Indonesia dan mengajak saya (Dr Iwan) untuk bergabung dengan proyek ini namun tidak dapat diselesaikan karena V.Esbensen pindah dari Canada ke Singapore setelah ia membuat katalog dengan judul yang sama untuk lelang koleksi Mr Vrijdag, dan di tahun 1998 kami mendengar bahwa ia telah almarhum, selamat tinggal teman baik.

Di tahun 1985, Mr P.Bulterman dari Belanda datang ke saya, namun koleksi Postal History Revolusi Indonesia tidak terjual, namun akhirnya beberapa terjual kepada seorang kolektor Indonesia yang kemudian menjualnya lagi ke Lelang di Belanda dan Amerika di tahun 2004-2008.

Di tahun 1998, Five Star Phillatelic Club ingin mempublikasikan buku ini namun tidak terjadi akibat situasi politik, ekonomi dan krisis multidimensi. Di lain pihak, di tahun 1990 dan 2001, Mr Bulterman mencetak katalog postal di periode ini, termasuk periode Pendudukan Jepang, beberapa koleksi Sumatera Barat dan Lampung yang ia temukan dari koleksi saya.

Di tahun 2008, Mr Vosse , sekretaris dari Dai Nippon Phillatelic Club Nederland menerbitkan Katalog Revenue periode ini ditambah era Pendudukan Jepang. Ia meminta saya untuk menjual koleksi Revenue yang tidak terdapat dalam katalognya melalui Mr Judi & Suwito Tangerang akan tetapi saya meminta mereka menunggu hingga buku ini terbit.

Koleksi ini dalam buku ini didapatkan berkat bantuan dari beberapa teman seperti Harry Hutabarat, Aris Siregar, Ir Untung, Udin, Mamat, seseorang dari Jogya danSolo,putra almarhum Gazali Nasution, almarhum Mr Tom Bleeker and temannya Pastur Frans Siemerink, almarhum Ir Zakir, almarhum Mr Gho Kong Liang yang merupakan filatelis Indonesia yang pertama kali memberikan informasi tentang Postal History, dan temannya Phoa Lin Kwee yang telah banyak menjadi cover phillatelic. Beberapa kolektor filateli dan pedagang tidak membantu saya karena mereka khawatir koleksi “high value” mereka akan menjadi “undervalue” dan mereka khawatir kolektor lain tidak menginginkan koleksi mereka setelah saya memilih. Saya berharap setelah membaca buku ini, mereka dapat merubah pendapat mereka. Semua koleksi unit bernilai tinggi didapatkan sendiri dan diberikan dari banyak teman saat saya mudah di tahun 1957 hingga 1970, yang hingga kini tidak mungkin didapatkan lagi.

Dr Iwan

INTRODUCTION

This blog content grew from the private published first books “The Indonesia Independence War Postal History ” (Sejarah Pos Perang Kemerdekaan Indonesia) with the informations from Mr Ramkema especially the information sheet of Dai Nippon Club Nederland and an information about V. Esbensen from GoGo phillatelic Shop Braga street Bandung in 1985. At the same time , V.Esbensen made proposal to published Indonesian Revolutionary Period Postal History Handbook and asked Dr Iwan to joined this project , but not finished because he moved from Canada to Singapore after he made a catalogue with the same tittle for an auction of Mr Vrijdag collections, and in 1998 we heared that he was passed away(in memoriam), good bye our best friend. In 1985 Mr P.Bulterman from Nederland came to the IUC ‘s founder, but the Indonesia Independence Postal history collection didn’t sold , but some were sold to Indonesia collectors and all were sold at Nederland Auction and USA collectors in 2004-2008 . In 1998 the Five Star Phillatelic Club This first book will be published but didn’t issued because of the political , economic and multidimensial crisis . but in 1990 and 2001 mr Bulterman published catalague postal stationer of this period with Dai Nippon Period , few West Sumatra and Lampong Postal Stationer he found from IUC founders . In 2008 Mr Vosse ,secretary of Dai Nippon Phillatelic Club Nederland published the Revenue catalogue this period combination with Dai Nippon era. He asked the IUC Founders to sell the Reveneu collestion unlist in his catalogue via Mr Judi & Suwito Tangerang but I told them to wait until the book published. The new unique collections in this book are found with many support from the IUC ‘s founder friend like Mr Harry Hutabarat, Aris Siregar, Ir Untung, Udin, Mamat, the Man from Jogya and Solo,the son of immemorian Gazali Nasution, inmemoriam Mr Tom Bleeker and his friend Father Frans Siemerink, inmemoriam Ir Zakir, Inmoriam Mr Gho Kong Liang who was the first Indonesian phillatelist have gave the IUC Founder information about the postal History and his friend Phoa Lin kwee who have made many phillatelic covers( Cancelled To Order). Some phillatelic ‘s collectors and traders didn’t like to help the IUC’s Founder because they afraid their high value collections will be undervalue and they afraid another collector didn’t want the collections after the IUC’s Founder chosed. We hope after read this book , they will change their opinion. All the unique and high value collections were found alone as a given from many friends during the youth age circa the years 1957 to 1970 , and until this time not found anymore. Dr Iwan

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

LETTER DURING JAPAN MILITARY ADMINISTRATION

Letter from Solo to Bintan (Riau) during Japan Military Adminstration.

Interesting Point : This letter is using Malaya Stamp & Japanese Administration Mark.

p30400471

INTRODUCTION (Bahasa Ver – for English please see the below part)

Blog ini berkembang awalnya dari Diary seorang pribumi berasal dari desa kecil, Djoerang Sapi Bondowoso, yang ditemukan di lapak (penjual kertas bekas) dekat jalur kereta api Jalan Cik Di Tiro, Gondangdia, Menteng, Jakarta di tahun 1989. Diary berawal dari Agustus 1942 hingga Agustus 1944, tanpa namu namun terdapat beberapa surat pribadi di dalamnya dan saya tahu siapa dia, akan tetapi namanya tidak akan dipublikasikan. Saya harap keluarga yang bersangkutan akan mengerti.

Sebelumnya saya memiliki beberapa dokumen dan postal history pendudukan Jepang (Dai Nippon), dan setelah memiliki diary unik ini, dalam 20 tahun koleksi ini berkembang menjadi lebih banyak lagi, akan tetapi belum komplet.

Saya masih membutuhkan tambahan informasi dan koreksi dari siapapun yang berminat tentang topik ini sehingga buku unik “The Dai Nippon Military Administraton Java “ dapat menjadi buku terbaik mengenai pendudukan Jepang di Jawa / Indonesia.

Banyak buku mengenai Pendudukan Jepang diterbitkan dari Belanda ataupun wanita, akan tetapi belum ada dari orang Indonesia oleh karena situasi politik di Indonesia saat revolusi, orang-orang yang bekerja sama dengan pihak militer Dai Nippon (Jepang) adalah musuh dan mereka dilarang untuk menjadi Pejabat ataupun Menteri kecuali proklamator Soekarno – Hatta dan Perdana Menteri yang merupakan “musuh” pemerintahan Jepang.

Setelah sekian tahun menunggu, saya pikir ini adalah waktu yang tepat untuk menulis mengenai Pendudukan Jepang tanpa adanya pernyataan politik dan saya harap semuanya dapat mengerti apa yang terjadi di saat itu dalam situasi sosial normal dan bukan situasi tahanan perang seperti yang diceritakan orang asing yang hidup dalam tahanan / camp.

Koleksi unik dalam blog ini didapatkan dari banyak support teman-teman seperti Dr.R.Hoesein,H. Hutabarat, Aris Siregar, Ir Untung, Udin, Mamat, the Man from Jogya(Arista) and Solo,
Dr Iwan S.

INTRODUCTION (English Ver)
This blog grew from the Native private diary from a small village Djoerang Sapi Bondowoso found at the lapak (a small ex papers traders) near railway Cik Di Tiro street ,Gondangdia,Menteng Jakarta in 1989 ,the Diary were begining from August 1942 until August 1944, manuscript without the writer’s name, but some private letters inside , and the story I know who was him, but his name still not published. I hope the family will understood.
Before I have only some Dai Nippon documents and Postal history collections. And after found the unique diary , in 20 years the collections became more bigger and bigger, but not complete.
I still need more informations and corrections from everybody who interest about this topics to make this unique book “The Dai Nippon Military Administraton Java “ will be the best book about Dai Nippon Military administrations at Java .
Many Japanese Occupation’s Book publshed from Dutchman or women, but the Indonesian havenot found becaus ethe political situation in the Indonesian Independent revolt everybody who collaborated with Dai Nippon Military Administration were rthe people enemies and they forbidden to be the Regent and Manisters except the proclamators Sukarno – Hatta, and the Cabinet –Prime Ministry was against the Dai Nippons.
After many years waiting, I think this is the right time to write about the Japanese Occupations without any political statement and I hope everybody will understood what happened at that time in normal social situation not in prisoner of War like told by the Foreigner who lived in the Camp.
The new unique collections in this book are found with many support from my friend like Dr.R.Hoesein,H. Hutabarat, Aris Siregar, Ir Untung, Udin, Mamat, the Man from Jogya(Arista) and Solo,
Dr Iwan S.

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

II. The Discovery and Manifactures Theme (STAMP) – English Version

II. The Discovery and Manifactures
____________________________________________
2.1.The Transportation’s Discovery :
a.The Ship
(1) British Empire & Colony
(a)British Guainea old Ship.
(b) Papua 1906, ovpt British new Guinea,nominal 2,6 Shilling
(c) St.Kitts & Nevis: 1934 ,nominal 10 shilling,the ship of st.kitts founding commerative.
(d) Nigeria, 1938, nominal 1 Pound.Traditional canoe ship with king Edward
(e) Aden,1937,traditional ship,10 RS.
(2) China Empire
(a) 1894, Empress Dowger “Cixie” birthday commerative stamps, nominal 24 cent,Chine “Jung” traditional ship,limited edition 3.4035.
3)Germany
(a)German Colony; 1901 , nominal ,5 Mark from :Deutsch-Neuguinea,Deutsch-East Africa, Deutsch-South West Africa, Kamerun , Caroline, Kiautschou , Mariane Island, Marshall Island, Togo.( 2.1. a-2.01-09)

(4)Turkey Empire

(a) 1858-1861,Stamps of the Turks Admirality Stoomvart , manuscript 11/2 , design old sheep.

b.The Train

c.The Bicycle and Motorbike

d.The Aircraft
1) Zeplin
(a) Germany
(1) 1928,Zeppelin, 2 & 4 RM (2.1.d (a) 01-02)
(2) 1930,Overprint Sudamerika on Zepp.2 and 4 RM (2.1.d.(a) 03-04)
(3)1931,Zeppelin 1 Rm(2.1.d(a) 05)
(4)1931 ,Overprint Polar Fart 1931, on Zepp.1-2-4 RM
( 2.1.d.(a) 06-08)
(5)1935,overprint Chicagofahrt, on Zepp.1-2-4 RM
(2.1.d.(a).09-011)
(6) 1934, Potrait of Zeppelin and his aercraft, nominal 3 M, blue stamp (2.1.d(a) 012)

(b)USA
(1) 1930,Graf Zeppelin stamps,nominal usd 0.65,1.30-2.60 limited stamps.

(c)Russia
(1) 1938 Zeppelin 40(blue) and 80 kon(red)

2) aeroplane
(a) France,1936, air-post,50 f,blue, aeropolane and the landscape;500f ,1949,air-post,1000 f.
(b) Dutch East Indie(Indonesia,1933, reverse(kopstand) aeroplane overprint on DEI air-stamp, nominal 50 cent.,limited only 15 of 50 stamps found in Bandung post fice.
(c) Japan, 1919, overprint aeroplane on definitive stamps, lmited edition 11/2 sen 50.000 and 3 sen 30.000.

(d) Iran,1928,Fiscal stamp overprinted poste arienne (aeroplane),Nominal 3 kr,yellow brown, limited edition 6000.type 1.
(e)Colombia, 1921,SCADTA, europlane. Rare if overprint with veious Nationality postally used covers.
e.The Natur Wrath.

2.2. The Discovery Inovation and Technology

a.The Postal Invention and technology

b.The Comunication Telephone , radio ,television

c.The Roads and Canals

d.The bridge and Dams
1) 1932 Australia,Sydney Harbour Bridge,Nominal 5 Shilling
Black colour(2.2.d.(1) 01)

e.The Medicine and Biology
f.The Conquers of Space
g.The conques of Poles and Ocean

_____________________________________________
III. The Society and Social Life
______________________________________________

3.1. The Job and Social Life

a.Farming and Animal cestodian

b.Fishing

c.military
(1) Germany
(2) Indonesia, Surakarta emergency Stamps,Blue colouer, limited , 200 found .
(2)South Vietnam Military Stamp without Nominal value postally used on cover with red military areal stamped KBC during vietnam war 1968.(3.1..c.01)
d.public force
e.legal &prosecutor
f.family
g.Industrial community (labor)
h.management administration
i. The eintertement.
Famous Film Star ,Limited Cambodge Stamp and Sheet.(3.1.i.01)

3.2 The Education and Laisure.
a.Mother & Child
Swiss Pro Yuventute(For Childer Fund)
b. Education & Teacher
c.Children’s Games and toys
d.Parlor games &Board games
e.Food & Drink
f. Seaside & laguna.

3.3. The Einvirontmen, health and HumanRight

a.Persevation the einvirontment

b. First aid & Medical care
Red Cross Stamps
Henry Dunant the Father of Red Cross.

c. The battles against diseases
d. National health & safety company

e.The health status & image of world.

3.4.The Human Habitat

a.House & Village
(1)1918,Tsingtau, nominal 2 and 5 S,Lager Post Bando,village nativeHouse and tree.

b.Desert,Rural,Urban and Town

c. Monumen,castle and palace
1)Ankor Watt Cambodge
2)Temple Of Heaven,China
3)Germany,1930, Building and statue, nominal 50 + 40 Pf(3.4.c.01); 1931,Building nominal 50+40 Pf.(3.4.c.02);
1932, Building,nominal 40 + 40 Pf.(3.4.c.03)
4)Japan,1915, Palace, 4 (edition 2.170.000) and 10 sen (edition 2,230.000),

d. Park,forest,and garden.
1) Japan, National Park,10 sen Blue stamps, 1936 .1938 s, 20 sen -1939 ,1940, 1941, limited edition 300.000.-

e.Public building

f. Major Cities and their monumen

3.5.The Believe and Costume:

a.World religius ;
1) Islam
2)budha
3)Hindu
4)Christian

b.prophet

c.Place of praying
1) Pagoda&tample
2)cathedral
3) mosque
a)Selangor,1935-1941, definitif, Mosque,nominal
5 dollars.

d. Monk,missionaris,and rabi

e.Ritual of believe.

3.6. The Art work,Festival & Costume:

a Art & culture

b. Jewelery

c.Work Art: Paint and sclupture
Leonardo da Vinci

d. Literature.

e Festival and constume
1)Japan,1916, The Crown of Japan empire was used during the emperor’s cermony ,nominal 10 sen, limited edition 86.000.
___________________________________________

IV.The Nature
____________________________________________

4.1. The Mineral,Fossil,and Prehistoric adnexa

4.2.The Flora

4.3 The Fauna.
4.3.1.Bird
a. Duck
1) Japan,1949,the painting of Duck flying, Phillatelic weeks commerative, fdamous stamps , edition 2.000.000.-
b. Pinguin
1) Falkland Islands,1933,nominal 5 shilling,black & yellow orange , in mint condition very difficult.
c.Peagon
1)Japan,1919,nominal 10 sen,edition 1.772.000.-
2) 1845,Switzeland ,peagon wapen,first local stamp ,stadt post Basel.
d.Eagle
1) 1869,USA,eagle,red,30 cent, rare mint center stamp.
4.3.2 Mamalia
a. Tiger
1)Federated Malay States, 1904-1922, definitif,
Tiger, nominal 5 dollars.
b.Orang Hutan
1)Indonesia,1984,Sheet,commmemorative Wild
World Organization.
c.Elephant

1)Federated Malay States,1904-1922,Elephant king carrieged ,nominal 5 Dollars.
2)Perak,1895-1899, Elepant King Carriaged, nominal
5 and 25 Dollars
3.Gambia,1922,King George, Elephant, 3 shilling,brown,

d.Lion
1) Iran, 1875,the armour of Iran, second issued ,limited edition 120,000, nominal 1 ,2,4 and 8 sh. Roulette and imperforated.
2)1943 ,Italia, lion statue,nominal 3.7 lire, overprint deutch bezatung zone at zara.

e.Horse
1) England,1929,a knight on Horse and king George,nominal one Pound, black, commemorative Postal
Union Congress 1920.
2)Cyprus,1928,Horse,specimen B.W.& co.
3)1897,British Central Africa,BCA overprint British South Africa , nominal 1 pound, two horse wapen.
f. Sea-dog
1)Falk Island, Sea-dog,King George, nominal one pound.

g.Kangooro
1)1888,Australia, nominal 10 shilling, 1 & 2 pound,

h. Bulls
(1) 1909,North Borneo, overprint red 20 cent 0n 18 cent bull.

4.3.3.Amphibia.

a.Crocodile
1) North Borneo,1894-1922,definitif,Crocodile,
Nminal 12 cent.

V,The Competitive Sport
________________________________________________
a) The Land Sport , b) The Water Sport,
c)The Areal Sport

5.1.The Land sport:
a.The Summer Olympic
b.atheletic
c.Gymnastic
d.soccer
e.Rugby
f.Basketball
g. Lawn Tennis
h.Table Tennis
iBaseball
jGolf
k Polo
l Horse riding
m.Badminton .

5.2)The areal Sport :
a.Bycicle
b. Motorbike
c. car rally
d.Combat sport
e. traditional sport

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

I. The History of the Mankind (STAMP) – English Version

I.THE HISTORY OF THE MANKIND
______________________________________________
1.1.Thematic Prehistory (100 BC-4 ct AD)
______________________________

1.1.1 Antiquity Prehistory

1.1.2.The Prehistoric Man,

1.1.3 The Ancient Egypt and Persian
1) Piramid Egypt(1.1.3.01)

1.1.4 Greco-Roman World,

a.Greeks Commerative Stamps:First Olympic stadon and statue –Greace, stamps (1.1.4 a.01) and postal covers(1.1.4b.02)

b.Italian Commerative Stamps :
1)Roman Ancient Building, commerative Rome’s Italia stamps in 1949, on covers from Italy to Indonesia.(1.1.4b.01)
2)Rome’s ancient statue-Italy,commerative Unesco Conference –Florence ,1950(1.1.4b.02)
3)Rome ancient Building-Italy, commerative the reconstruction Montecasino,1951.(1.1.4b.03)

C,Dutch Stamps
1)Dutch First proef, imperforated Stamps, Mercurius Rome’s Goddest design,(1.1.4c.01)

D. Chile First Stamp, Mercurius Rome’Goddest Design (1.1.4d.01).

1.1.5. The Ancient China.

________________________________________
1.2 Thematic The Barbarian To the birth of Modern Time(VI-XVI cth)

1.2.1 The Invader and Setter

1.2.2 The Knight
a. England,1913, the Knight on horse, King George,nominal ten shilling(blue) and one pound(green).

2.3 The Silk Road

1.2.4.The Golden Age of Islam
1)Aviscena,famous Islamic Medical Doctor,Comerative Famous man -DDR,1952. (1.2.4.01)
2)

1.2.5.The Renaissance and the war of Religion.

1)Papal state stamps (Stato della Chiesa Pontificio),XIXth centrury (1852-1870) after that under Italian Empire.

a)1852-1867,first type ,inperforated,nominal value BAJ,the higher investation ’s value 1 and 50 BAJ and 1 Escudo (1.2.5.01)

b)1867-1870,second type inperforated, nominal value Cent, the higher investation’s value 3 (tre) cent (1.2.5.02)

c)1869-1870,Third Type, perforated, nominal value cent, the higher investation ‘s value 3(tre) and 80 cent (1.2.5.03)

2)Lombardovenetian’s First Revenue collections
a)First Type-ever used as stamps,XIXth century(1.2.5.03)
b)Second Type ,XIXth century(1.2.5.04)

____________________________________________
1.3.The Conquers of Countries and The new Wish
(XVII-XVIII Cth)
__________________________________________

1.3.1 The Ocean Discover
1) Colombus –Commerative Columbus Exhabitions USA-1886 , 30 cent & one dollar .(1.3.1.01)

1.3.2 The Spanish Conquer the new World
1)Red Isabela, The Qeen of Spains,Spain,postally covers from Spain to Vemezuela.XIXth century.(1.3.2.01)

1.3.3 The British Colonies of North America and The Caribean,
1)Queen Victoria –New Foundland,specimen,XIXth century(1.3.3.01)

1.3.4 The Indian and Pasific Ocean.
a. Turkey admirality shipmail(Port Admirality Administration) 1858-1861 stamps(1.3.4 a 01) during Islamic Ottoman Kingdom.
b. Indian and Pacific Ocean British Colony
(1)British Guaina
a)The highest value Stamps, British Guiana Stamps-only one ever found .Non Colour repro(1.3.4.b(1) 01)
b)The British Guiana 1852 (1.3.4.b(1)02) and 1856(1.3.4.b(1)03) stamps, the design and color same with the highest value stamps above, but value much lower.
1.4.The Birth Of Nations(XVIIth-XIXth century)
1.4.1 The Birth of USA

a.The First American President Whashington stamps(1.4.1.a 01-02)

1.4.2 The France Revolution & Napoleon War
a.The Postally used cover with Louis Napoleon Stamps(1.4.2.01)

1.4.3 The Nation State of Europe

a.The German State Stamps (1.4.3.a.01)

b.The Switzerland Cantonal State, Geneve and Basel Local (Canton) Stampas (1.4.3.b.01-03)

c. The Denmark Kingdom
1)The First Numeric Denmark Friemarke KGL Post bue stamps(1.4.3.c.01)

d.The Norway Kingdom
1)The first Norwegian admored blue stamps(1.4.3.d.01)

e.The Finland Kingdom
1) The first Finland admored blue stamps(1.4.3.e 01)
2) The reoulette III perforations stamps(1.4.3.e 02)

f.The Island Kingdom
1) The overprint 1 gildi ‘02-’03 on 25 aur Numeric Red-blue stamps(1.4.3.f.01)
g.The Sweden Kingdom
1)The unique “TOE” in the Middle of swedish first stamps,kingdom admored,tre skill, streep of threen unimperforated ,used stamps Stockholm,22.9.57 (1.4.3.g.01)
h.The Italian Kingdom

i.The Vatican Kingdom.

1)Pope Pius XI (Ponroficatio Di Pio XI)

a)1929,Series deffinitive Concillation ,Rotocalco, fotografis Felici, the high investation’s value ,10 Lire (1.4.3.i.01)

b)1933,deffinitive, Giardini e Mediaglione, the highest investation value, stamp L 2.75,violet and back colour (1.4.3.i.02)

j)The The Kingdom of Belgie

a) 1929,Overprint L(Leopold) on First Orval Stamps,limited edition 5000 exp.,8 type stmaps(1.4.3.j.01)

1.4.4.The South American Independence
1)The South and Middle American Independence State
first Stamps of Cuba,Mexico,Argentina,Chile and Brasil(1.4.4.01)

1.4.5. The Colonial Empire

a. Great Britain Empire and colony
(1)British Empire
Black Penny Global first Stamp, on cover(1.4.5 a (1)01)
British High Nominal Value, Victoria and King Edward
2’6 Shilling ,5 Shilling ,10 Shilling , one and five Pounds (1.4.5.a(1) 02-09); King George 10 Shilling and one Pounds (1.4.5.a(1) 010-020)

(2) Australia

a)Prestamped covers from Australia to Italy(1.4.5.a(2).01)
b) 5 Shilling Sydney Harbour bridge,(1.4.5.a(2) 02
c) One and Two Pound Kangorro Stamps(1.4.5.a(2) 03-04)
d)Five shilling new southwales ,Australian map,brown stamps(1.4.5.a(2) 05).

(3)Malaya and Straits Setlements

a)Straits Settlement
1)Singapore
Queen Victoria-India stamps overprint crown ,India stamps used in Singapore with Postal stamped B-136 (1.4.5 a (3).01), Straits Settlement,stamps (1.4.5.a(3).02) ,special postal stamps B-136 Singapore on Strait Settlement stamps(1.4.5.a(3).03), High nominal value King Andrew and George 100 dollar and 500 dollars i mint and Fiscal used condition(1.4.5.a(3).04 &05)
And Revenue with special Bank Stamped(1.4.5(3).a.06)

2)Sarawak
1888-1897,Rajah Brooke-Sarawak British-colony,limted edition nominal 16 c( issued 10.440),32 c(issued 10.440), and 1 dollar (issued 12.120) postage& revenue stamps (1.4.5.a(2).01-03)

3)North Borneo and Labuan Wappen British colony (1.4.5.a(3).01)
4)Queen Victoria-India, imperforated first stamps,ever used in Straits Settlement-Malaya, rare if used with
special postal stamped or Crown overprint at Malaca ,Penang &Singapore and red 4 anna type-(1.4.5-a(4).01)

5) Malaya States
(a) Trenganu
(1)Five dollar Trenganu sultanate,red and black stamp
(1.4.5.a(5.a)01)

(b)Kedah,1937, Sultan Abdul Hamid Malim shah, nominal 2 dollars.(1.4.5. a(5 b) 01)

(c)Johor,1904,Sultan Sir Ibrahim,nominal 100 dollars,green

(4) British African Colony
1) Queen Victoria-African british Colony(1.4.5-a(4).01)
2)King Edward high nominal value stamps collections in British African Colony , mint & fiscal used(1.4.5.a(4).02)
3)British Central Africa(BCA)
(a)B.C.A overprint Rhodesia one Pound stamps(1.4.5.a(4).03)
(b)British Central Africa Protectorate, King Edward,10 Pond,blue and black stamps(1.4.5.a(4) 04)
(c) 10 Shilling and One Pound,British Central Africa Armoured stamps(1.4.5.a(4)05)
4)British East Africa Protectorate
Fifty Rupee, Qeen Victoria , stampas(1.4.5.a(4) 05.
5) Southern Nigeria
One Pound ,King Edward,Red and black stamp(1.4.5.a(5) 01)
6)Nigeria
(a)One Pound King Edward Postage and revenue stamps
(1.4.5.a(6) 01)
(5) British East India Company
1)India Stamps Used Abroad in Aden and Burma (1.4.5.a(5).01)
2)King Edward And George ,Birma stamps(1.4.5.a(5).02)
And Revenue(1.4.5.a(5).03)

(6)British Middle East
1) Gibraltar
(a)Five pound ,King George, Postage and revenue stamps
(1.4.5.a(6.1)01)
(b) four shilling ,King Edward(1.4.5.a(6.1) 02.
2)Cyprus
(a)One Pound,King George,Postage and Revenue Stamps
(1.4.5.(6.2)01.
3)Malta
(a) one Pound,Malta armoured,Red and Black stamp
(1.4.5.(6.3) 01.

(7)British Pacific Ocean
1)New Zealand
(a)Queen Victoria, green ,One shilling stamp(1.4.5(7.1)01
(b)King Edward,red,official stamp(1.4.5.(7.1)02)
(c)one Pound,queen Victoria,Queensland(1.4.5.(7.1)03)

2)British & Colony ,Papua & New Guinea
(a) One Pound Papua New Guiana traditional house
Stamps(1.4.5(7.2) 01)
(b) One Pound Papua Neuginia ,traditional fish catcher,black (1.4.5(7.2) 02
3) British Solomon Island
(a) One Pound,King George, red anf black stamps
(1.4.5(7.3)01)

(8)British North America
1)Canada
(a)Queen Victoria,green,six pence stamps(1.4.5(8)01)
(b) New Foundland ,Specimen overprint, queen victoria stamps(1.4.5(8)02)

b.DutchEmpire and Colony,
(1) Dutch empire
(a)1872-1878,King Wllem III, 21/2 gld,limited edition 256.500 .(1.4.5.b(1).01)

(b) Pricess Wilhelmina ‘1891-1896, Loose hair 5 gld limited edition 34.108,’1899-i905 Empress Wilhelmina,Bontkraag .10 gld limited edition 15400, 1913-1920,Empress Wilhelmina, Jubileum 10 gld, limited ediion 22.800; 1920-1913 “Empress Wilhemina 10 gld overprint 2 1/2 gld, limited edition bontkraag 51.800 and jubileum 76.800 ; 1923 limited edition 2½ gld(51.025) and 5 gld (37.050) 1.4.5.c(1) 02-07)

(2)Dutch Empire Colony

(a)Dutch East Indie:
1854 -Willem III imperforated 1st and 1868-Emperor Willem III,perforated 2th stamps, 1923-limited edition(15.707) , Empress Wilhelmina Jubileum , nominal 5 gld , 1941.Empress Wilhelmina ,painter:Konijnenberg, limited editions: 20 cent(450.000) , 25 cent(180.000) , 35 cent (10.000) ,5 gld (9.000), 10 gld(21.000) and 25 gld- 14.000. Circa More than 80 % of the stamps overprint by Dai Nippon Military Administrations, that is way very scarce and verry rare Guinined postally used on cover or cutting squared , attantion some filatelic CTO cretioned by Phoa Lim Koey Surabaya, Gho Kong Liang-Padang, some from Medan Indonesians and Swistzerlands(Pengoempoel Perangko ). (1.4.5.b.07-014)

(b)Curacao,Wilhelmina jubileum’23 : 5 gld limited edition stamp-4002, 1941-1942, Empress Wilhelmina ,Konijnenberg, 2 1/2 gld-limited edition 74.000(1.3.3.b. 015)

(c)Suriname .Wilhemina Jubileum’23, 5 gld limited edition – 3408 (1.4.5.b.016)

c.Great East Asia Dai Nippon Empire

1)Dai Nippon Stamps overprint Korea(1.4.5.014)

2)Dai Nippon Stamps overprint China(1.4.5.015)

d.China Empire

1) Large Dragon The first china local Qing stamps XIXth
Century(1.4.5.d.01)

2) Empress Dowger”Cixie” Birthday limited Qing Stamps (1.2.5.d.02)

3) Qing Dynasty ,China Local Port Stamps(1.4.5.d.03)
The detail see in the book”Tionghoa inland and homeland

e. The Siam(Thailand) Empire
1) Local stamps with wrong overprint from another provence (1.4,5. e.01)
2) Local Stamps Batambang provisional overprint block four mint stamps on King Rama first stamps(1.4.5.e,02)

f.The Ottoman(Turkey) Empire
1) The Ottoman Armoured,limited stamp,green color (1.4.5.f.01)

2)The Ottoman Armoured,limited stamp,blue colour(1.4.5.g.02)

h.The Spanish colony of South American and the revolt.
(1).Argentina
(a) Argentina Numeric first Stamps(1.4.5.h(1)01)
(b) Rivadiva Blue and Green Stamps(1.4.5.h(1) 02-03)

i.The Portugeause colony
(1) Brasil
(a) Bull’s Eyes,Sheep’s Eyes and Goat’s Eyes Brasil first numeric Stamps(1.4.5.h(1) 01-03)
(b)Don Pedro Stamps(1.4.5.h(1) 04).

.
1.5 The War,Revolution and Construction of Nations(XIX-XXcth)
_________________________________
1.5.1. The War World I
1) Postally Cover Poland under Germany Occupations(1.5.1.01)
2)Italian occupation Austria ,overprint Trieste,
On Austri Stamps(1.5.1.02)
1.5.2.The Soviet Revolution
1)Stalin ,the Father of Soviet Revolutions Stamps. Commerative Esparanto campaign and imperforated commerative The Death of Lenin(1.5.2.01)
2) Commerative of The Soviet Revolution Heroes’s death(Martyr) (1.5.2.02)
1.5.3.The Comunisme
1.5.4.THE World War II
a. The European World War II(Hitler war)
(1) Hitler ‘s document and postal history(1.5.4(a)01)
(2) Hitler Face overprint
(a)Dobelcin 1945 overprint(1.5.4.(a)02),Line 1945 Overprint(1.5.4(a) 03.
(b)Austria Type Overprnt(1.5.4(a) 04).
b.The pacific War(Dai Nippon Great East Asia War)

1.5.5 The Rise of Islamic country
a.Qatar
1) Sultanate Of Qatar,5 and 10 Ryals mint stamps
(1.5.5.a.01)
1.5.6 The Construction of Euro,APEC,Arab,Africa and America
a.Euro
1)Germany
(a) 30 cent , blue, victory bell stamps(1.5.6(a1)01)
(b)70,80,and 90 cent ,diffinitive numerric stamps,in mint conditions(1.5.6.(a1) 02).
2)Italia
(a) 100 Lira red Stamps on Covers (1.5.6.(a2)01)
3)Austria
(a)Dolfus,10 Schilling,blue stamps(1.5.6.(a3)01)
b.APEC
c,Arab
d.Africa
e.America
f Israel
1) Coin thematic stamps 250,500, and.1000
(1.5.6.(f) 01)

1.5.7. The Regional War,Democratic Socialism and Humanright
a. Indonesia Independence War
1)Indonesia Independece Revolt 1945-1950(1.5.7.a-01)
the details in the Book “Indnesia Independence Revolt’s document and postal history record”
b.China Comunise War
1)Mao revolution’s Stamps(1.5.7.b.01)
2)Mao Cultural Revolution’s Stamps(1.5.7.b.02)
Th detail in the book “Tionghoa inland and homeland unique & ethnic collections”
c.South East Asia Liberation War
1)Vietnam War(1.5.7.c-01)
2)Cambodge War(1.5.7.c-02)

Posted by: uniquecollection | March 15, 2009

General Stamp Collection – Introduction (in Bahasa & English)

INTRODUCTION (please see below part for English Version)

Koleksi ini berkembang sejak koleksi pribadi sejak th 1957 hingga 1972 yang didapatkan dari Pastur Katolik Ganizaro dari Italia, dimana koleksi negara pertama saya adalah Dutch East Indies, lalu beberapa perangko Vatican dari Bruder Nocenti dan Mgr Bergamin.

Dari pertukaran dengan Wanandi (sekarang Pastur di Jakarta), saya memulai koleksi Helvetia (Swiss) pro patria dan pro Yuventute. Sebagai kolektor amatir, koleksi ini berkembang tanpa banyak informasi.

Di saat praktek kedokteran di Jakarta antara th 1971-72, saya mendapat info dari paman saya almarhum J Abdisa,  dia memberi saya katalog Yvert tua, dan saya bertemu pendeta Protestan Metodhist di Toko Buku Gunung Agung Kwitang dimana ia meminta saya untuk mencarikan koleksi perangko untuk putrinya di Solo.

Sejak saat itu saya memulai perburuan perangko mulai lapak, toko perangko tradisional di depan Kantor Pos Pasar Baru (yang lama) dimana saya bertemu Tambi dan almarhum Chatib dan almarhum Tjoa, dan juga di pasar Bulan jalan Hayam Wuruk di depan toko buku Gramedia dimana saya bertemu almarhum Mpek Kok Sioe dan Susastio yang memperkenalkan saya pada anggota Asosiasi Filateli Indonesia Dr Nelwan, almarhum Tung Kim Tek, dimana disaat itu saya membuat koleksi historikal 444 tahun Jakarta dengan perangko ditempelkan pada peta Jakarta dengan stemple dari beberapa Kantor Pos di Jakarta yang saya ketemui dalam satu hari saja, yang pada saat ini tidak dapat dilakukan lagi akibat kemacetan di jalanan.

Setelah lulus sebagai Dokter, saya bergabung dengan Kepolisian RI (POLRI) yang pada saat itu masih berada dibawah ABRI, kemudian melakukan latihan kemiliteran di Panasan Solo dan disana saya bertemu lagi dengan pendeta di Solo dan dia membawa saya pada saudara laki-lakinya dan mendapatkan beberapa perangko Belanda.

Tugas kepolisian pertama saya adalah di Sumatera Barat antara tahun 1974-1989, dimana saya bertemu 4 kolektor tua : almarhum Gho Kong Liang, almarhum Ir Zakir, almarhum Gho Koen Sia dan almarhum putra dari Tjia Wie Hien dimana dari mereka koleksi saya berkembang dengan pesatnya khususnya perangko kuno Dinasti Ching dan pelabuhan lokal, Belanda, Swiss, Italia, Rusia, Eropa Timur, Brazil dan juga saya mendapatkan perangko unik dari seluruh dunia ketika membeli dua album Schaubek tua, dan juga di tahun 1978 saya membeli perangko nominal tinggi dari Koloni Inggris dan perangko Jerman dari putri almarhum filatelis tua Oh Thay Hien, almarhum P.N Pantau dan Mr.Hengky (pedagang perangko hingga saat ini).

Di saat studi Master di th 1989-1990, saya bertemu banyak teman filatelis di Kantor Pos Cikini seperti almarhum Mr.Tjia, Suwito, Ir Untung, Adidarma, Siagian, Karel, dll dan menemukan beberapa koleksi perangko Swiss.

Setelah pensiun, dikarenakan dua hobi saya yaitu Travelling dan mengkoleksi benda unit, saya mulai traveling keliling Asia untuk mencari perangko unik dan benda unik lainnya mulai dari Kuala Lumpur, Bangkok (bertemu Mr Lithay), Sarawak (bertemu Mr.Chan dan Dr Ng Wu cs, Kota Kinibalu Sabah(ex Kalimantan Utara), Kamboja di Rusian Market (bertemu Mr Oke), Saigon, Hanoi, Nanning di China Selatan, QianChou-Xianmen and Beijing ,dan yang terakir Seoul Korea, mungkin berikutnya ke negara barat (silahkan baca ceritanya di cerita saya yang lain – ”Travel’s Unique collections).

Sebenarnya saya sudah memulai menulis mengenai hal ini sejak th 2000 “Around the World with unique thematic stamps” dan banyak teman yang membantu seperti Ir Untung, Mr Herry Hutabarat, Aris Siregar, anak dari almarhum Ghazali Nasution,Udin ,Mamat,Mr Hengkie dan kawan kawan.

Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua teman yang telah membantu saya dalam mengembangkan koleksi dan memberikan ijin untuk menggunakan perangko mereka sebagai ilustrasi dalam koleksi tematik ini. Masih banyak perangko yang dibutuhkan untuk melengkapi koleksi tematik ini seperti yang saya baca di sebuah buku di Bangkok  tahun 2007.

Blog ini belumlah selesai dan komplet, dan untuk itu kami membutuhkan koreksi dan bantuan dari seluruh kolektor di Indonesia untuk meraih tujuan dari buku ini yaitu memberikan informasi spesial tentang Perangko Tematik Terbaik untuk dikoleksi / sebagai investasi karena koleksi ini global dan sangat likuid sebagai investasi, 10-30% dari harga katalog sebagai harga terbaik.

Koleksi perangko unik dapat memberikan banyak informasi mengenai negara-negara asing dan kesenian, habitat manusia, sains, etika dll. Kita dapat memperoleh informasi komplet yang dapat membuat kita seperti berkeliling dunia.

Pondok Gading Utama, Jakarta Maret 2009

Dr.Iwan

INTRODUCTION (English Version)
This collection grew from the private collections start 1957 -1972 as a given from catholic’s priest Ganizaro from Italy, that was my first country collections with Dutch East Indies, then some Vatican stamps from bruder Nocenti and Mgr Bergamin .
From exchange with Wanandi (now priest in Jakarta) I started Helvetia (swiss) pro patria and pro Yuventute.As the amatir collector, the collections growed without any informations.
During my medical practise in Jakarta between 1971-1972, I have informations from my uncle in memmorian J. Abdisa , he gave my an old Yvert catalogue, and I met a Protestant Methodist priest in Gunung Agung Book strore Kwitang, he asked me to search a stamps for his daughters in Solo.
From this moment I was started my stamps huntings from Lapak, traditional stamps dealers in the front of Pasarbaru Post Offices where I met Tambi and in memoriam Chatib and inmemoriam Tjoa, and then in Bulan market at hayamwuruk street in the fron o Gramedia office met in memoriam Mpek Kok Sioe, and Susastio, who introduced me to Indonesian phillatec Associations Dr Nelwan, In memoriam Tung Kim Tek, during that time I made a historic 444 years Jakarta special stamps put on Jakarta Map and asked postal stamps from several Jakarta Post offices I met in one day by Bus, this day we cann’t do anymore because the traffic jams.
At this time I met Usman from Tanjung Priok, and found West Germany, Italian and British Colony Stamps.
After graduate as MD , I joinded Indonesian Armed Forces as Indonesian Police that time under Army, the army pratice in Panasan Solo and that time I met again with the Solo’s priest and he bring me to his brother ad found some Dutch stamps.
My first police’s duty in west Sumatra between 1974-1989, where I met four old collectors In memoriam Gho Kong Liang, in memoriam Ir Zakir, Inmemoriam Gho Koen Sia, in memorrian the son of Tjia Wie Hien, From then my collections growth fast especially Old Chinese Qing and local port stamps ,Nederland ,Switzerland ,Italian ,Rusia ,East Europe,Brazil, and all over the world unique stamps when I buyed two old schaubek stamps album, and in 1978 I buy some high nominal value British colony and Germany stamps from the daughters of inmemoriam old pfillatelist Oh Thay Hien, in memorian P.N.Pantau, Mr Hengky (still stamps trader until now).
During My Master’s Studies in 1989-1990, I met manyphillatelict friend at Tjikin Post Office like imeoriam Mr Tjia, Suwaito,Ir Untung,Adidarma,Siagian,Karel,etc and fing some Switzerland stamps collections.
After retired from my Jobs, due two my hobbies Travel and collecting unique collections, I started to travel around asia to seek the unique stamps and other collections to KualaLumpur, Bangkok met Mr Lithay, Sarawak met mr Chan & Dr Ng Wu cs, Kota Kinibalu Sabah(ex North Borneo), Cambodge in Rusian Market met Mr Oke , Saigon, Hanoi, South China Nanning, QianChou-Xianmen and Baejing ,at least Seoul Corea, may be next time to Westren country(read in my another books”Travel’s Unique collections).
I started to write this book from the years 2000, “Around the World with unique thematic stamps” and many friend help me like Ir Untung, Mr Herry Hutabarat, Aris siregar, The son of inmemorian Ghazali Nasution,Udin ,Mamat,Mr Hengkie angain,etc.
I want to thanks for all friends who help me to growth the collections, and give me permission the use their stamps to e illustraton in this Unique stamps thematic collections. Still many stamps need to complete the thamatic I read in the book’s store at Bangkok in 2007.
This books still not finished and completed, that is way we need corrections and helping from all Indonesian collectors to met the purpose of this book to give special informatins about the best thematic stamps to collect or to invest because this stamps global unique and very liquid as investations,10 to 30 % catalogue price were the best price.
Collecting unique stamps will gave us many information about the foreign countries and their arts work,landschape,the human habitat,science , ethic etc . We will have complete informations that made us like travel around the world.
Pondok Gading,Jakarta,March 2009

Dr Iwan S.

Older Posts »

Categories